Ada materi-materi menarik yang akan kubagikan disini
Apa yang perlu diperhatikan saat berbicara dengan orang lain?
Tidak membanggakan diri sendiri ketika sedang berbicara. Pembicaraan yang menarik bersifat dua arah. Saling mendengar atau bercerita satu sama lain sehingga tidak timpang. Terkadang orang tidak menyadari apa yang telah dilakukannya. Maka, kita perlu melakukan evaluasi cara berkomunikasi kita dengan orang lain.
Apakah kesan pertama penting?
Penulis
mengatakan kesan pertama itu penting. Mungkin sebagian dari kalian juga
sependapat dengannya. Pernyataan penulis diperkuat dengan adanya fakta, bahwa persentase
suatu perusahaan memilih pegawai baru karena kesan pertama mencapai 66%. Juga,
ucapan singkat berkontribusi dalam kesan pertama karena ucapan merupakan sarana
untuk menilai seseorang secara keseluruhan. Pertemuan/ janji selanjutnya akan
terjadi ketika kita telah memberi kesan yang baik pada seseorang. Maka penting
memberikan kesan pertama yang positif.
Lalu bagaimana cara agar seseorang nyaman bercerita dengan kita?
Kita bisa tatap mata lawan bicara. Mereka akan mengungkapkan suatu hal ketika merasa orang yang mengajak bicara berusaha mendengar dan memahami ceritanya.
Saya merasa alur bicara berantakan
Alur bicara
yang berantakan bisa dikarenakan tidak terbiasa berpikir secara logis sehingga
ucapannya terdengar tidak berkesinambungan.
HR Institute dalam bukunya “Thinking Know-How Do-How” menyebutkan: “Orang yang logis dalam hal apapun akan selalu logis. Kita tidak akan menemukan ketidaklogisan dalam pemikirannya maupun kalimat dan ucapannya dalam mengungkapkan pemikirannya tersebut. Sebaliknya, kita tidak akan menemukan bagian yang logis dari orang yang tidak logis dalam hal apapun”
Lalu, bagaimana
cara melatih logika berbicara?
1. Punya alasan
yang tepat untuk setiap pendapat
Contohnya : Aku
izin pergi jalan-jalan ya 7 hari keluar kota (pendapat), soalnya udah cukup
lama berkutat sama tugas dan kerjaan, kondisi fisik dan mental yang stress bisa
menurunkan produktifitas kerja. Lagipula, disana aku bisa dapat inspirasi dan
setelah pulang nanti bisa lebih fresh dan produktif (alasan).
2. Menghindari
Lompatan Logika dan melebih-lebihkan
Hanya sebagian
orang korea memakan daging anjing dan disana anjing merupakan peliharaan. Kita
tidak bisa menyimpulkan seluruh orang korea itu kejam. Artinya, kita gak bisa
mengeneralisasi sesuatu dari contoh kecil.
3. Konsisten
Kita harus
punya sikap konsisten terhadap pendapat dari awal hingga akhir. Karena ketika
ada kontradiksi, itu akan jadi hal yang membingungkan.
4. Menggunakan
kata-kata sederhana
Ucapan yang sulit
di mengerti menjadi penghalang komunikasi. Maka, dalam menyampaikan pendapat
gunakan kata-kata sederhana sehingga dapat tersampaikan dengan mudah ke lawan
bicara.
5. Tenang
Dalam bicara, sifat tenang sangat dibutuhkan. Kekesalan karena situasi yang menyebalkan bisa membuat pembicaraan jadi tidak logis. Pembicaraan yang meledak-ledak dan menyerang secara personal itu dilarang.
Ada hal menarik yang bisa didapatkan dari buku ini
Seseorang bisa
mengalami beberapa gejala akibat trauma dimasa lalu seperti berbicara
terbata-bata, suara kecil dan bergetar, gagap berlebihan hingga tak berani
menatap mata orang lain.
Orang yang
merasakan gejala tersebut sebabkan karena tidak percaya diri akibat luka
psikologis saat tumbuh dewasa, trauma atau merasa rendah diri. Teori ini
menunjukkan kalau trauma, rasa rendah diri akan sangat mempengaruhi seseorang
sehingga bisa membuat cara bicaranya berubah.
Tetapi, hal
tersebut menurut Alfred Adler seorang psikolog dan psikiater adalah tidak
benar. Dalam buku The Courage to be Hated, seorang filsuf membantah
teori Freud yang mengatakan kalau trauma adalah penyebab mutlak
ketidakbahagiaan.
Adler tidak
setuju dengan teori trauma, ia mengatakan kalau pengalaman bukan penyebab
kegagalan atau kesuksesan. Kita gak menderita karena kejutan (trauma) yang kita
dapat dari pengalaman, tapi kita sedang mencari cara yang sesuai melalui
pengalaman. Bukan pengalaman yang menentukan diri kita, tapi makna yang
diberikan pengalaman yang menentukan. Jadi, cara mengatasi trauma berbicara
yaitu memulihkan kembali rasa percaya diri.
Komentar
Posting Komentar