Tentang Passion


Catatan yang kutulis tentang passion ini di dapat dari acara di salah satu segmen TV. Acaranya waktu itu diisi Oleh Merry Riana dan Edvan M Kautsar. 

Kita terkadang bingung, kan sebenarnya yang kita lakukan itu sebenarnya hobi atau passion? Atau apa sebenarnya passion itu?

Pertama-tama, do what you love and love what you do

Makna dari kata-kata tersebut begini, walaupun kita gak suka dengan sesuatu, kalau dijalani lama-lama bisa jadi suka. Karena bisa juga sesuatu yang awalnya menggebu-gebu tapi bisa jadi lama-lama akan bosan (sifatnya sesaat).

Jadi saat menjalani tanggung jawab, jalani, ikhlas, yakin. Maka, Tuhan akan menghadirkan passion dalam diri.

Terkadang, orang merasa galau mengenai passion-nya.

Galau merupakan sebuah keadaan dimana hati kita tidak sesuai dengan keinginan/ merasa tidak nyaman. Semakin galau, lama-lama semakin berat sehingga hidup menjadi tidak produktif dan masa depan menjadi tak menentu.

Sebenarnya, passion gak perlu dicari karena gak pernah hilang. Tetapi harus disadari karena ada di dalam diri. Passion merupakan hadiah dari Tuhan.

Perlu diingat, bahwa sesuatu tanpa bakat kalau dilatih lama-lama akan bisa dan jadi expert. Tapi kalau bakal gak pernah diasah maka lama-lama akan jadi tumpul.

Cara mengetahui passion? Kita bisa jawab pertanyaan dibawah ini ke diri kita masing-masing.

1. Pekerjaan apa yang sulit dilakukan orang lain tapi mudah bagi diri kita?

2. Pekerjaan apa yang akan kamu lakukan walaupun tidak dibayar/ tidak dihargai?

3. Hal apa yang paling bisa kamu lakukan selama berjam-jam?

Bakat dan passion merupakan hal yang berbeda. Bakat merupakan hal yang kita bisa. Passion artinya kita bersungguh-sungguh untuk meraih bidang yang kita inginkan.

Perbedaannya:

Bakat

Passion

Mengeluarkan uang

Contoh: bermain golf

Tidak hanya bermain golf, tetapi menjadi pemain golf dan bisa menghasilkan uang.

Contoh: membaca buku

Tidak hanya membaca buku, tetapi juga menulis sesuatu agar tulisannya bisa dibaca oleh orang lain.


Gabungkan antara passion dengan bidang yang kita pelajari.

Contohnya seseorang kuliah di jurusan teknik informatika dan ia memiliki passion di bidang ekonomi dan bisnis. Maka ia bisa menjalankan bisnis di bidang aplikasi.

Tetapi, misalnya pekerjaan dan passion  berada di kondisi seperti dibawah ini maka akan berisiko

-Resign dari pekerjaan dan membuka bisnis sedangkan pemasukan utama hanya dari pekerjaan tersebut saja.

-Atau menjalankan passion tapi sebatas hobi, maka akan disayangkan.

Juga, passion bukan satu-satunya alasan untuk bisa sukses. Banyak orang yang mengatasnamakan passion atas kegagalan.

"Saya tidak mau melakukan A karena bukan passion saya".

Padahal, untuk mengetahui hal tersebut merupakan passion kita, maka harus explore, mencoba banyak hal. Baru kita bisa menilai, apakah merasa nyaman atau tidak melakukannya.

Ada beberapa kondisi yang bisa kita temukan di keseharian terkait dengan passion:

Ada kondisi ketika melakukan suatu bidang pekerjaan lalu sukses/tercapai. Sebenarnya ketika tidak ada passion orang tersebut merasa tidak nyaman menjalaninya.

Ada juga kondisi ketika awalnya tidak suka melakukan suatu bidang pekerjaan, lama kelamaan menyukainya dan menjadi passion-nya. 

Jadi, apa kamu udah menemukan passion kamu?🙋

Komentar