Building Trust and Empathy

Beberapa waktu lalu, dapat tugas salah satunya diminta buat nonton beberapa video. Salah satunya video mengenai "building trust". Materi ini disampaikan oleh James Davis di acara TED. Dia bilang kalau cara membangun kepercayaan adalah dengan menunjukkan kemampuan, kebaikan/ kerendahan hati dan integritas. Misalnya, kalau A menunjukkan perilaku gak baik maka orang bisa gak suka/ takut, sehingga tidak akan percaya kepada A.
Kemudian, Michelle Stowe juga menjelaskan mengenai empati. Menurutnya, empati merupakan "the heart of difficult conversation". Ada kata dibalik singkatan RESPECT, yaitu Respect, Empathy, Safe, Personal accountability, Equality, Community dan Trust.

Beberapa poin penting yang bisa diambil dari pidatonya yaitu:
  • Menjadi seseorang yang tenang adalah suatu kekuatan
  • Ketenangan tidak langsung hadir tetapi perlu dilatih
  • Orang yang tenang akan membaca baru bertanya
  • Saat ada di situasi tertentu tanyakan “saya ingin menjadi siapa di dalam situasi ini?” 
ya kita tentunya ingin bisa jadi seseorang yang memiliki nilai/values, kan?
Dari pada nanya “kenapa sih rak piringnya penuh?”
Lebih baik tanya “apa yang terjadi sehingga rak piring penuh?”
Pertanyaan “kenapa kamu telat?” diganti dengan ““apa yang terjadi sehingga kamu telat?”
Pertanyaan “kenapa gak mengerjakan PR?” diganti dengan ““apa yang terjadi sehingga kamu gak mengerjakan PR?”

Saat ada masalah (berhubungan dengan pembicaraan) dengan seseorang, maka kita bisa mengajukan pertanyaan restoratif
  1. Apa yang terjadi? 
  2. Apa yang kamu pikirkan saat itu?
  3. Apa yang kamu pikirkan tentang itu?
  4. Siapa yang terkena dampaknya dan bagaimana?
  5. Bagaimana hal-hal dapat dilakukan secara berbeda? (gimana caranya biar beda, biar gak kena masalah yang sama?)
  6. Menurutmu apa yang perlu terjadi setelahnya?
Keenam pertanyaan ini memungkinkan kita untuk melihat perspektif satu sama lain (kunci penting untuk berempati). Empati adalah ketika kita merasakan apa yang dirasakan orang lain. Empati merupakan hal yang bisa diajarkan, dan empati bisa bertumbuh.

Komentar